Makan Siang yang Aneh

Sabtu, Maret 14, 2009

Dalam perjalanan pulang, selepas sholat dzuhur, rombongan Bikers pun mencari warung makan. Dan ini hari, makan siangnya telat dan lama!

Warung lesehan itu berada di pinggir jalan raya. Tampat parkirnya cukup luas dan rindang untuk menampung motor kami sehingga tidak sampai parkir di jalanan. Warungnya juga cukup besar, menunya buanyak banget mulai dari ayam sampai ikan. Yang makan juga banyak. Saat kedatangan kami yang tiga puluh bikers itu, warung itu sebenarnya sudah penuh. Totalnya ada kira-kira tujuh puluh orang. Pokoknya crowded banget deh itu suasana warung. hah

Pada mulanya kami mau pesan buat rame-rame, tapi karena takut nggak kenyang akhirnya pesen sendiri-sendiri. Ada yang nasi pesen ayam, ikan, daging, pokoknya macem-macem deh. Saking banyaknya pesenan kami --tiga puluh orang, bro-- maka semua pesanan dicatat di selembar kertas. Melihat jumlah pelayan yang ada, perasaan sudah ngggak enak aja, insting mengatakan jumlah pelayan dan pelanggan nggak seimbang, alamat lama nih pesanan datang! merajuk

Lima menit menunggu, ok. Sepuluh menit menunggu, ok. Lima belas menit menunggu pesanan, jadi jengkel juga ini hati. Lapar, bro! Maka para bikers pun mulai merambah masuk ke dapur, ngambil nasi sendiri, ngambil lauk sendiri, langsung bayar! Sayangnya lauk yang tersedia jadi apa adanya. Saking jengkelnya dan takut ketinggalan rombongan, bikers yang masuk dapur belakangan ngambil apa saja yang ada. Kalo perlu nasi, sambal dan lalapan doang jadi dah! sedih

Aduhhh... ini bener-bener acara makan siang yang paling aneh seumur hidupku...
soal

0 comments

Posting Komentar